Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)
(QS Al Mu'minuun:2-3)
Sistem reproduksi adalah sistem dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk perkembangbiakan atau menghasilkan keturunan. Pada manusia, sistem reproduksi terdiri dari organ-organ yang berbeda pada pria dan wanita. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang sistem reproduksi manusia.
Sistem Reproduksi Pria
sumber gambar : https://www.google.com/imgres?q=sistem%20reproduksi%20pria&imgurl=https%3A%2F%2Fskata.info%2Fnew_uploads%2Farticle_images%2Fsistem-reproduksi-pria.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fskata.info%2Farticle%2Fdetail%2F1585%2Fini-organ-reproduksi-laki-laki-dan-cara-kerjanya&docid=re15yBy9xCoNsM&tbnid=3HEtQ7dAZ4Yg9M&vet=12ahUKEwj22_7C5cqFAxX4xDgGHeEjAWcQM3oECBoQAA..i&w=762&h=341&hcb=2&ved=2ahUKEwj22_7C5cqFAxX4xDgGHeEjAWcQM3oECBoQAA
Sistem reproduksi pria terdiri dari beberapa organ utama, termasuk:
Testis: Organ ini bertanggung jawab untuk memproduksi sperma, sel-sel reproduksi pria.
Epididimis: Tempat penyimpanan dan pematangan sperma.
Saluran Reproduksi: Meliputi vas deferens, kelenjar semen, dan uretra, yang membawa sperma dari testis keluar tubuh saat ejakulasi.
Kelenjar Reproduksi: Seperti kelenjar semen (prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar Cowper) yang menghasilkan cairan semen, yang menyediakan medium untuk sperma.
Sistem Reproduksi Wanita
sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread%2F2023%2F10%2F19%2F183000769%2F5-alat-reproduksi-wanita-beserta-fungsinya&psig=AOvVaw0PW5savc7UMM5fofY4SdnQ&ust=1713496415890000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBUQ3YkBahcKEwiws-Lj5cqFAxUAAAAAHQAAAAAQMw
Sistem reproduksi wanita juga terdiri dari beberapa organ penting, termasuk:
Ovarium: Organ ini memproduksi sel telur atau ovum, serta hormon-hormon reproduksi wanita seperti estrogen dan progesteron.
Saluran Reproduksi: Meliputi tuba falopi, uterus (rahim), dan vagina, yang berperan dalam proses pembuahan dan perkembangan janin.
Serviks: Bagian leher uterus yang menghubungkan rahim dan vagina.
Kelenjar Reproduksi: Seperti kelenjar Bartholin dan kelenjar Skene, yang membantu menjaga kelembaban dan keseimbangan pH di sekitar vagina.
Proses Pembentukan Sel Telur (Oogenesis)
Sel telur atau ovum adalah sel reproduksi betina pada hewan. Proses pembentukan sel telur disebut oogenesis, yang merupakan bagian dari reproduksi seksual pada organisme betina. Proses ini terjadi dalam ovarium atau indung telur. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan dalam oogenesis.
Tahap 1: Oogonium
Proses oogenesis dimulai sejak janin perempuan dalam kandungan ibu. Pada tahap ini, sel-sel induk reproduksi yang disebut oogonium berkembang di dalam ovarium. Oogonium merupakan sel-sel diploid, yang berarti memiliki sepasang kromosom.
Tahap 2: Profase I Meiosis
Ketika anak perempuan lahir, oogonium telah berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer merupakan sel diploid yang telah memasuki tahap profase I meiosis. Pada tahap ini, terjadi peristiwa penting seperti crossing over (penukaran materi genetik antara kromosom homolog) yang meningkatkan keragaman genetik pada keturunan.
Tahap 3: Tahap I Meiosis
Selama masa pubertas, oosit primer yang telah memasuki tahap profase I akan melanjutkan pembelahan meiosis menjadi dua sel yang disebut oosit sekunder dan sel polar. Namun, hanya salah satu dari kedua sel yang akan menjadi oosit sekunder yang siap untuk pembuahan, sedangkan sel polar akan mengalami degenerasi.
Tahap 4: Tahap II Meiosis
Oosit sekunder yang dihasilkan akan melanjutkan ke tahap II meiosis setelah terjadinya pembuahan. Pembelahan ini akan menghasilkan sebuah sel telur matang (ovum) dan sebuah badan polar sekunder. Sel telur matang yang dihasilkan akan menjadi sel telur yang siap untuk pembuahan oleh sperma.
Tahap pembentukan embrio
sumber gambar : https://www.google.com/imgres?q=tahapan%20pembentukan%20embrio%20ipa%20smp&imgurl=https%3A%2F%2Fcdnwpedutorenews.gramedia.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F07%2F19205124%2Fini-perkembangan-bayi-dalam-kandungan-dari-minggu-ke-minggu-300x200.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fembrio%2F&docid=C1dWS6qDB2jx9M&tbnid=j6jNbjpQIYZYEM&vet=12ahUKEwiEuPLt6MqFAxVnwTgGHRROB6wQM3oECB8QAA..i&w=300&h=200&hcb=2&ved=2ahUKEwiEuPLt6MqFAxVnwTgGHRROB6wQM3oECB8QAA#imgrc=j6jNbjpQIYZYEM&imgdii=uvqgqtLTtLx9PM
Proses Reproduksi
Proses reproduksi dimulai dengan pembentukan sel sperma dan sel telur melalui meiosis dalam organ reproduksi pria dan wanita. Pembuahan terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur yang telah matang di tuba falopi. Setelah pembuahan, zigot yang terbentuk akan berkembang menjadi embrio dan kemudian janin dalam rahim.
Pada proses pembentukan ovum (oogenesis), jika sel telur yang tidak dibuahi di dalam saluran telur, maka tidak akan berkembang dan rusak, dinding rahim akan meluruh dan terjadi pendarahan yang disebut menstruasi. Berikut grafik siklus menstruasi pada wanita