Thursday, May 30, 2024

PEMISAHAN CAMPURAN

Campuran adalah materi yang terdiri dari dua atau lebih zat yang digabungkan tanpa melalui reaksi kimia. Zat-zat dalam campuran tetap mempertahankan sifat-sifat aslinya dan dapat dipisahkan dengan metode fisik. Pemisahan campuran bertujuan untuk memisahkan komponen-komponen ini berdasarkan perbedaan sifat fisiknya.

Berikut adalah beberapa metode pemisahan campuran yang umum diajarkan di kelas 8:

1.      Penyaringan (Filtrasi)

Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang terdiri dari zat padat dan cair. Teknik ini memanfaatkan perbedaan ukuran partikel antara komponen-komponen dalam campuran. Campuran dituangkan ke dalam alat penyaring yang terbuat dari bahan berpori seperti kertas saring. Zat padat akan tertinggal di atas kertas saring, sedangkan cairan akan melewati pori-pori kertas dan terkumpul di wadah di bawahnya. Contoh: memisahkan pasir dari air, menjernihkan air.

 

2.      Penguapan (Evaporasi)

Penguapan digunakan untuk memisahkan zat terlarut dari pelarutnya dalam larutan. Proses ini melibatkan pemanasan larutan hingga pelarutnya menguap, meninggalkan zat terlarut. Contoh: mendapatkan garam dari air laut.

3.      Distilasi


Distilasi adalah metode pemisahan campuran cairan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Campuran dipanaskan hingga salah satu komponen cairannya menguap. Uap tersebut kemudian didinginkan kembali menjadi cairan murni dalam kondensor. Contoh: memisahkan alkohol dari air.

4.      Sentrifugasi

Sentrifugasi memanfaatkan gaya sentrifugal untuk memisahkan komponen-komponen dalam campuran yang berbeda densitasnya. Campuran dimasukkan ke dalam tabung yang kemudian diputar dengan kecepatan tinggi. Komponen yang lebih padat akan terdorong ke dasar tabung, sedangkan komponen yang lebih ringan akan tetap di bagian atas. Contoh: memisahkan sel darah dari plasma darah.

5.      Kromatografi

Kromatografi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kemampuan komponen-komponen campuran untuk bergerak melalui medium tertentu. Teknik ini sering digunakan untuk memisahkan zat-zat yang sangat mirip. Contoh: memisahkan pigmen warna dalam tinta.

           

 

 

6.      Sublimasi

Sublimasi adalah proses perubahan zat padat langsung menjadi gas tanpa melalui fase cair. Metode ini digunakan untuk memisahkan zat padat yang dapat menyublim dari campuran zat padat lainnya. Contoh: memisahkan yodium dari campuran pasir.

    7.     Sentrifugasi

            Proses sentrifugasi berlangsung dalam suatu alat yang dinamakan sentrifuge. Cairan yang akan                dipisahkan dimasukan dalam tabung reaksi lalu dimasukkan kedalam alat sentrifuge. Sentrifuge             kemudian akan memutar tabung reaksi dan menimbulkan gaya sentripetal.

 

sumber gambar : https://ibs.co.id/alat-sentrifugasi-beserta-jenisnya/ 

Setiap metode pemisahan memiliki prinsip kerja yang berbeda dan cocok untuk jenis campuran tertentu. Pemahaman tentang metode-metode ini sangat penting dalam berbagai aplikasi sehari-hari dan industri, seperti dalam pengolahan air, industri farmasi, dan laboratorium kimia.

 

 

 

Menghitung besar kalor

 CONTOH SOAL