Sunday, May 2, 2021

BLIND SPOT

“Hati-hati dengan area Blind Spot. Anda tidak terlihat oleh supir”

Tulisan peringatan ini biasa kita lihat di belakang kendaraan-kendaraan yang tergolong kendaraan berat seperti truk, bus, atau kendaraan pengangkut BBM pertamina. Tulisan tersebut meminta kita yang ada di belakang kendaraan tersebut menghindari area blind spot yaitu area yang membuat kita terlindungi dari badan kendaraan tersebut, karena saking panjangnya, sehingga kita tidak terlihat oleh supir melalui kaca spionnya.

Dari susunan katanya blind spot berarti titik buta, yaitu titik dimana kita tidak bisa melihat objek tertentu karena di luar jangkauan penglihatan kita atau karena tertutupi sesuatu. Di jalan raya, titik buta atau blind spot merupakan area di sekitar kendaraan di mana pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain pada saat berkendara, baik dari kaca spion maupun kaca samping kendaraan. Menurut berbagai sumber, setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda. Seperti misalnya truk, beberapa area di sekitar truk yang termasuk dalam blind spot adalah area 2 meter di depan truk, area 3 meter di sisi kiri truk, sepanjang badan di sisi kanan truk, dan area 3 meter di belakang truk. Dan yang paling berbahaya tentunya adalah di area belakang truk.


Istilah blind spot tidak hanya digunakan di jalan raya. Pada tubuh kita pun ada area-area tertentu yang bisa disebut blind spot seperti area sekitar telinga kita, yang tidak bisa terlihat kecuali dengan bantuan cermin.

Blind Spot yang berarti titik buta ini juga diartikan sebagai “area” atau bagian diri kita yang tidak kita sadari. Seorang motivator langganan di salah satu stasitun radio terkenal pernah mengatakan di salah satu acaranya bahwa setiap orang memiliki area blind spot. Area tersebut tidak dapat dilihatnya tetapi orang lain bisa melihatnya. Itulah pentingnya bagi kita, menurut beliau, untuk meminta dan mendengarkan pendapat orang lain mengenai kita di area-area titik buta tersebut. Area-area titik buta ini tidak hanya pada kelemahan-kelemahan yang tidak terlihat tapi juga beberapa orang tidak mampu melihat area kelebihannya. Area tersebut biasanya tidak terlihat atau malah tertutupi oleh percaya diri yang terlalu tinggi atau sebaliknya.

Adalah anugrah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Ini bertujuan agar manusia dapat saling berbagi kekuatan dan saling menutupi kelemahan dalam menghadapi situasi tertentu. Tapi Sebagian besar dari kita lebih menyadari kelebihan dibanding kelemahan kita. Dan hal yang paling mudah bisa dilakukan oleh seseorang adalah melihat kekurangan orang lain. Sebaliknya, tidak semua orang bisa melihat dan menyadari kekurangannya. Itulah kita memerlukan pendapat orang lain dalam melihat diri kita terutama di bagian yang tidak dapat kita lihat sendiri.

Seperti kita tidak bisa melihat telinga kita tapi bisa dilihat orang lain, seperti itulah perumpamaan area titik buta dalam diri kita. Terkadang kita perlu mendengarkan pendapat dan penilaian orang lain atau sesekali kita perlu bercermin.


Sumber bacaan :


 


No comments:

Post a Comment

Menghitung besar kalor

 CONTOH SOAL