Ilmu pengetahuan alam merupakan kumpulan pengetahuan sistematis yang diperoleh dari pengamatan, penelitian, uji coba yang mengarah pada suatu prinsip dasar dari sesuatu yang dipelajari atau diselidiki. Ilmu pengetahuan alam berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan haruslah menjadi alat untuk mencari solusi dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi pada masa yang akan datang dimana tantangan yang dihadapi tersebut berubah dan bertambah dari waktu ke waktu.
Ilmu pengetahuan alam berperan penting dalam kehidupan peserta didik sehingga diharapkan mereka di masa depan mampu menjaga diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitarnya, dan alam secara umum. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada fase D merupakan pembelajaran tersendiri sehingga peserta didik memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari perkembangan materi-materi fisika, biologi dan kimia yang diajarkan secara terpadu.
Pada proses pembelajaran IPA diharapkan pengalaman belajar peserta didik adalah memahami dan melakukan yang merupakan elemen utama dari pembelajaran IPA. Kedua elemen tersebut mencakup proses pembelajaran (termasuk sikap), produk, dan aplikasi sains dalam kehidupan sehingga peserta didik mempu memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. Kedua elemen tersebut merupakan ukuran kompetensi pembelajaran IPA yaitu bagaimana peserta didik menggunakan pemahaman sains dan keterampilan proses serta sikap ilmiah untuk bermanfaat bagi lingkungannya.
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Pada elemen pemahaman IPA peserta didik diharapkan memiliki kompetensi berpikir ilmiah dengan pemahaman sains yang utuh dan menunjukkan keterkaitan antara biologi, fisika dan kimia. Pemahaman ini meliputi kemampuan berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan kausalitas (sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Pembelajaran IPA memiliki karakteristik tersendiri yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. Dimana langkah-langkah ilmiah ini merupakan keterampilan proses yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik yang tercermin dari sikap ilmiah.
Alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari capaian pembelajaran akan melatih sikap ilmiah peserta didik berupa keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analitis, terbuka, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat. Dan sikap ilmiah ini dikaitkan dengan pembelajaran AIHES (kurikulum khusus SEKOLAH ISLAM ATHIRAH) dimana Alquran juga menjadi sumber belajar siswa sehingga dalam proses pembentukan sikap ilmiah tersebut diharapkan peserta didik memahami dirinya sebagai bagian dari lingkungan semesta yang merupakan ciptaan ALLAH SWT.
SUMBER BACAAN :
- CAPAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
- ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA SMP, oleh: Isabella Napitupulu
No comments:
Post a Comment