Thursday, June 2, 2022

MATERI : CAHAYA DAN ALAT OPTIK







1.Sifat Gelombang Cahaya

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10^8 m/s.

Sifat2 cahaya :
*Cahaya merambat lurus
*Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
*Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
*Dapat mengalami pelenturan (difraksi)
*Dapat dijumlahkan (interferensi)
*Dapat diuraikan (dispersi)
*Dapat diserap arah getarnya (polarisasi)
*Bersifat sebagai gelombang dan partikel 


Cahaya merambat lurus 

Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin atau lampu dinyalakan di tempat gelap, maka kita akan dapat melihat bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang.


 




Dapat mengalami pemantulan (refleksi)

 



Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok, batang kayu, dan lainnya.
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar atau permukaan air danau yang tenang. 

 


Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut.

1.Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

2.Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

 
Dapat mengalami pembiasan (refraksi)


 



Mengapa Sendok Terlihat Bengkok?

Sendok terlihat membengkok karena terjadi pembiasan. Pembiasan yang terjadi tersebut mendekati garis normal. Proses ini terjadi karena cahaya melewati dua medium (udara dan air) yang memiliki kerapatan optik yang berbeda.

Cahaya dapat dibiaskan

 

Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air.

 

Interferensi Cahaya

Adalah perpaduan dari 2 gelombang cahaya.

Agar hasil interferensinya mempunyai pola yang teratur, kedua gelombang cahaya harus koheren, yaitu memiliki frekuensi dan amplitudo yg sama serta selisih fase tetap.
Pola hasil interferensi ini dapat ditangkap pada layar, yaitu
*Garis terang, merupakan hasil interferensi maksimum (saling memperkuat atau konstruktif) Garis gelap, merupakan hasil interferensi minimum (saling memprlemah atau destruktif)

 

 ALAT OPTIK







1.Mata
2.Lup
3.Mikroskop
4.Teropong


1.Mata
*Memiliki sebuah lensa yg berfungsi sebagai alat optik.
*Mata mempunyai penglihatan yang jelas pada daerah yang dibatasi oleh dua titik yaitu titik dekat/ punctum proximum (titik terdekat yg masih dapat dilihat jelas oleh mata yg berakomodasi sekuat2nya) dan titik jauh/punctum remotum (titik terjauh yg masih dapat dilihat jelas oleh mata yg tak berakomodasi)

 

 

Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina mata

 

Pupil bertugas mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata.

 

Sklera melindungi bola mata terhadap ganguan luar yang bersifat mekanis (ex. benturan) serta berfungsi untuk menjaga bentuk bola mata

 

Koroid berfungsi memelihara retina dan mencegah terjadinya pemantulan cahaya di dalam ruang internal mata dengan cara menyerap cahaya yang tidak diperlukan.

 

Retina menjadi tempat penerimaan cahaya dan tempat jatuhnya bayangan benda.

 

Saraf optik akan meneruskan informasi bayangan benda yang diterima retina menuju otak

 

Otot siliari mengatur kelengkungan lensa mata. Pengaturan kelengkungan ini diperlukan agar bayangan benda jatuh tepat di retina.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



CERMIN DATAR



Cermin datar adalah cermin yang permukaannya datar. 




Hukum pemantulan pada cermin datar:

“sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar” , ” sudut datang selalu sama dengan pantul” 

 



Yang dilihat oleh wanita tersebut didalam cermin merupakan bayangan.
Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat maya karena tidak dapat ditangkap oleh layar

Sifat bayangan dari cermin datar:

  • besar bayangan sama dengan besar benda
  • jarak bayangan sama dengan jarak benda
  • benda dan bayangan simetrik terhadap bidang cermin
  • semu atau maya karena tidak dapat ditangkap dengan layar.
  • Bayangan cermin tertukar sisinya, artinya bagian kanan benda menjadi bagian kirinya.

    Susunan dua buah cermin datar

Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut.
 

Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?

 

 

 







Berapakah tinggi minimal cermin datar agar saat bercermin seluruh bayangan tubuh kita ada di dalam cermin tersebut?


Bila seorang anak yang tingginya 150 cm ingin melihat bayangannya pada cermin datar, haruskah cermin itu mempunyai tinggi yang sama dengan anak itu? 



misal tinggi anak dari ujung kaki sampai atas kepala = h. Untuk melihat atas kepala, maka sinar harus datang dari kepala menuju cermin lalu cermin memantulkan sinar itu ke mata. Untuk melihat ujung kaki, sinar harus datang dari ujung kaki ke cermin lalu oleh cermin dipantulkan ke mata. Pada Gambar, jarak atas kepala (topi) ke mata = d.

 

 

 

 

CERMIN LENGKUNG

 

 

 

 

 

keterangan gambar : pembentukan bayangan pada cermin cekung di ruang I

 


 keterangan gambar : pembentukan bayangan pada cermin cekung di ruang II


 

 

 keterangan gambar : pembentukan bayangan pada cermin cekung di ruang III

 

 

 

 keterangan gambar : pembentukan bayangan pada cermin cekung jika benda di titik fokus

 

 

 

keterangan gambar : pembentukan bayangan pada cermin cekung jika bnda di titik jari-jari kelengkungan (2F)

 

 

untuk materi lanjutan  dan PPT lengkap, silakan klik Link berikut : 


LINK DRIVE MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK

 

No comments:

Post a Comment

PRAKTIK MIKROSKOP

 LEMBAR KERJA Nama               :     Kelas        :   Guru Mapel    : ...