Setelah belajar pengenalan sel dan bagian-bagiannya, kamu akan diperkenalkan pada alat yang dipergunakan untuk mengamati sel tersebut. Alatnya adalah mikroskop. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani. Yaitu terdiri dari (kata MICRON = kecil dan SCOPOS = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Ada dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo).
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali.
Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan kondensor.
Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.
Lensa okuler bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler).
sumber : https://www.zegahutan.com
MIKROSKOP CAHAYA
Bagian-bagian Mikroskop Cahaya :
- Kaki Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana.
- Lengan Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop.
- Cermin. Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).
- Kondensor Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.
- Diafragma Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.
- Meja preparat Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Di bagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.
- Tabung. Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu (15X, 10X, dan 18X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver. Pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.
- Lensa obyektif Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 4X, 10X, 40X, dan 100X.
- Lensa Okuler Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 – 25 kali.
- Pengatur Kasar dan Halus Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus lensa objektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan meja preparat.
Penggunaan Mikroskop :
Hal-hal yang perlu diperhatikan bila menggunakan mikroskop
- Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan.
- Bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam keadaan tegak, berarti meja dalam keadaan datar. Ini berlaku bagi mikroskop dengan Tabung tegak, tidak berlaku untuk mikroskop dengan Tabung miring
- Preparat basah harus selalu ditutup dengan Gelas penutup saat dilihat di bawah mikroskop
- Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin.
- Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan kepada laboran.
- Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempatnya.
- Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan Perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.
Langkah kerja mengamati suatu objek atau preparat dengan menggunakan mikroskop :
- Pastikan meja preparat dalam keadaan datar dan lensa objektif perbesaran rendah, dipasang pada kedudukan segaris sumbu dengan lensa okuler.
- Melihat melalui okuler dengan satu mata (untuk mikroskop monokuler) dan dua mata (untuk mikroskop binokuler). Nyalakan lampu serta sesuaikan jumlah sinar yang diperlukan. Sesuaikan lubang diafragma sehingga sinar yang diterima mata optimal (tidak terlalu terang atau redup). Pastikan area lapang pandang dapat terlihat semua.
- Jauhkan lensa objektif dari meja preparat dengan memutar pengatur kasar searah jarum jam. Letakkan preparat di bawah objektif. Dengan melihat dari samping, sesuaikan lensa objektif perbesaran rendah (lensa objektif 4x atau 10x) pada jarak kira-kira 1 cm dari preparat. Lihat lagi melalui okuler, dan turunkan meja preparat dengan pemutar kasar kemudian gunakan pengatur halus sampai preparat jelas terlihat.
- Lihat lagi dari samping, tanpa menurunkan meja benda, dengan hati-hati putar objektif dengan perbesaran yang lebih tinggi (misalnya 40x) pada kedudukannya. Perhatikan agar lensa tidak menyingung preparat, Kemudian lihat lagi melalui okuler dan fokuskan preparat dengan memutar pemutar halus secara perlahan 4lastic berlawanan jarum jam. Sesuaikan pencahayaan. 5
- Amati preparat, apabila perlu digambar
- Bila pengamatan telah selesai putar revolver objektif ke perbesaran rendah, naikkan tabung atau turunkan meja, setelah itu ambil preparat dari meja preparat.
LANGKAH PENGGUNAAN MIKROSKOP :
1.Mengatur letak mikroskop
Mikroskop diletakkan dengan hati-hati di atas meja yang terjangkau badan pengamat (tidak terlalu ke tepi atau ke tengah). Mengatur kemiringannya (jika perlu) dengan memutar sambungan inklinasi agar pengamat nyaman melakukan pengamatan dalam waktu yang lama.
2. Memasang preparat di atas meja preparat
3. Memutar revolver
4. Mengatur cahaya yang masuk.
5. Memilih perbesaran lensa objektif
Memilih lensa objektif dengan perbesaran yang sesuai dengan memutar revolver sampai terdengar bunyi “klik”.
6. Memutar pemutar kasar dan halus
Menurunkan tabung sampai berjarak 1 cm dari atas objek dengan pemutar kasar.
(sumber : https://colearn.id/tanya/2a054de2-a48c-420c-b23c-54fff8c71d1c/Perhatikan-gambar-berikutUrutan-langkah-cara-mengunakan-mikroskop-yang-benar-adalah)
LATIHAN
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT:
BUATLAH SUSUNAN LANGKAH YANG BENAR ! KERJAKAN LATIHAN DENGAN KLIK LINK INI (JANGAN LUPA TULIS NAMA BESERTA KELAS DI LEADERBOARD)
No comments:
Post a Comment