Tanaman membutuhkan air untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan atau kelebihan air dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, percobaan ini bertujuan untuk mengamati pengaruh jumlah air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata).
Pertumbuhan dan Perkembangan Primer
Pertumbuhan primer berhubungan dengan sel-sel meristem primer (apikal) pada tumbuhan. Pertumbuhan primer dapat diamati ketika tumbuhan bertambah tinggi.
Pertumbuhan dan Perkembangan Sekunder
Yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan sekunder adalah ketika tanaman
bertambah lebar atau diameter batang semakin besar, hal ini disebabkan karena pembelahan
meristem sekunder. Meristem sekunder ini terletak pada kambium. Sel meristem sekunder ini terus membelah, jika pembelahan ke arah dalam akan terbentuk kayu, sementara pembelahan ke luar akan membentuk kulit kayu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor internal
Faktor internal, adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan. Faktor internal tersebut meliputi genetika dan hormon.
Genetika; Tumbuhan yang memiliki gen yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat, serta berbuah lebih banyak.
Hormon; Hormon adalah zat yang berfungsi mengendalikan metabolisme tubuh. hormon pada
tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah hormon auksin, giberelin, dan sitokinin.
- Hormon auksin mempengaruhi pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel
- Hormon giberelin mempengaruhi pembentukan biji, perkembangan embrio
- Hormon sitokinin berperan dalam pembelahan sel yang merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Contohnya : sinar matahari,
air, tanah, kelembaban, suhu, dan nutrisi.
Praktik pengaruh Jumlah Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau