Tujuan :
· Membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan
· Mendeskripsikan tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
· Mengurutkan tahapan-tahapan perkembangan janin
Ringkasan Materi
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada organisme sepanjang hidupnya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.
Pertumbuhan merujuk pada peningkatan ukuran yang dapat diukur dengan sistem ukur seperti tinggi badan atau berat badan. Pertumbuhan dapat diamati secara visual, misalnya dari tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm
Sedangkan perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan mengacu pada peningkatan kemampuan dalam berbagai aspek. Contohnya, seorang bayi yang awalnya tidak bisa berbicara pada usia empat tahun sudah mampu berbicara dengan lancar. Perkembangan melibatkan aspek-aspek yang tidak dapat diukur dengan angka.
Pada manusia,pertumbuhan dapat diamati dari ukuran tubuh yang semakin besar dan tinggi, sedangkan pada perkembangan dapat diamati dari fungsi tubuh, misalnya 2 kaki. Kaki bayi semula belum bisa digunakan untuk berjalan, lalu bisa digunakan untuk berjalan.
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dapat diamati pada tabel berikut :
NO |
PEMBEDA |
PERTUMBUHAN |
PERKEMBANGAN |
1 |
Sifat |
Kuantitatif (Dapat dihitung dan diukur dengan angka) |
Kualitatif (Sulit untuk diukur dan dinyatakan dengan angka) |
2 |
Objek |
Fisik |
Fungsional fisik dan psikologis |
3 |
Waktu |
Sampai usia tertentu, biasanya 20-22 thn |
Sampai akhir hayat |
4 |
Kenampakan |
Konkret (perubahan tampak secara fisik) |
Abstrak (sulit dilihat secara fisik) |
5 |
Perubahan |
Irreversible (tidak dapat kembali seperti semula) |
Reversible (bisa kembali ke asal) |
6 |
Indikator |
Terlihat pada fisik dan dapat diukur |
Terlihat dari sifat dan kemampuan |
Berikut tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga tua (lansia) :
Ketika sperma dan sel telur bertemu, maka proses fertilisasi dimulai. Fertilisasi manusia terjadi di
dalam tubuh wanita. Setelah fertilisasi, maka sel akan berubah menjadi zigot yang siap berkembang.
Zigot membelah terus menerus melalui proses pembelahan sel yang dinamakan mitosis. Zigot kini
berada di fase morula yaitu penambahan jumlah sel tanpa pertambahan massa sel. Dari fase morula,
sel terus membelah hingga terbentuk rongga. Fase tersebut disebut fase blastula, sedangkan
sel-sel tersebut dinamakan blastosis.
Tahapan perkembangan tersebut dapat diamati pada gambar berikut :
Dalam
proses tahapan ini,zigot membelah melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel akan dibahas pada materi selanjutnya.
Setelah fase blastula, sel kemudian memasuki fase gastrula, dan kemudian berkembang menjadi embrio. Setelah delapan minggu, embrio berkembang menjadi fetus atau janin. Di tahap ini sudah dimulai pembentukan organ-organ tubuh. Fetus terus berkembang, hingga akhirnya dilahirkan menjadi bayi
No comments:
Post a Comment