Wednesday, October 11, 2023

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Tujuan :

· Membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan
· Mendeskripsikan tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
· Mengurutkan tahapan-tahapan perkembangan janin

 

 

Ringkasan Materi

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada organisme sepanjang hidupnya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Pertumbuhan merujuk pada peningkatan ukuran yang dapat diukur dengan sistem ukur seperti tinggi badan atau berat badan. Pertumbuhan dapat diamati secara visual, misalnya dari tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm

Sedangkan perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan mengacu pada peningkatan kemampuan dalam berbagai aspek. Contohnya, seorang bayi yang awalnya tidak bisa berbicara pada usia empat tahun sudah mampu berbicara dengan lancar. Perkembangan melibatkan aspek-aspek yang tidak dapat diukur dengan angka.

Pada manusia,pertumbuhan dapat diamati dari ukuran tubuh yang semakin besar dan tinggi, sedangkan pada perkembangan dapat diamati dari fungsi tubuh, misalnya 2 kaki.  Kaki bayi semula belum bisa digunakan untuk berjalan, lalu bisa digunakan untuk berjalan. 

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dapat diamati pada tabel berikut :

NO

PEMBEDA

PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN

1

Sifat

Kuantitatif

(Dapat dihitung dan diukur dengan angka)

Kualitatif

(Sulit untuk diukur dan dinyatakan dengan angka)

2

Objek

Fisik

Fungsional fisik dan psikologis

3

Waktu

Sampai usia tertentu, biasanya 20-22 thn

Sampai akhir hayat

4

Kenampakan

Konkret

(perubahan tampak secara fisik)

Abstrak

(sulit dilihat secara fisik)

5

Perubahan

Irreversible

(tidak dapat kembali seperti semula)

Reversible

(bisa kembali ke asal)

6

Indikator

Terlihat pada fisik dan dapat diukur

Terlihat dari sifat dan kemampuan

 Berikut tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga tua (lansia) :

 Ketika sperma dan sel telur bertemu, maka proses fertilisasi dimulai. Fertilisasi manusia terjadi di
dalam tubuh wanita. Setelah fertilisasi, maka sel akan berubah menjadi zigot yang siap berkembang.
Zigot membelah terus menerus melalui proses pembelahan sel yang dinamakan mitosis. Zigot kini
berada di fase morula yaitu penambahan jumlah sel tanpa pertambahan massa sel. Dari fase morula,
sel terus membelah hingga terbentuk rongga. Fase tersebut disebut fase blastula, sedangkan
sel-sel tersebut dinamakan blastosis. 

 Tahapan perkembangan tersebut dapat diamati pada gambar berikut :

 

 

Dalam proses tahapan ini,zigot membelah melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibagi menjadi tiga jenis, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel akan dibahas pada materi selanjutnya.

Setelah fase blastula, sel kemudian memasuki fase gastrula, dan kemudian berkembang menjadi embrio. Setelah delapan minggu, embrio berkembang menjadi fetus atau janin. Di tahap ini sudah dimulai pembentukan organ-organ tubuh. Fetus terus berkembang, hingga akhirnya dilahirkan menjadi bayi


 

 

 

No comments:

Post a Comment

Menghitung besar kalor

 CONTOH SOAL