Saturday, August 14, 2021

Klasifikasi Makhluk hidup 2

 Kegiatan belajar 2 - Pengklasifikasian Makhluk hidup

Rangkuman materi

Tahukah Ananda apakah itu Klasifikasi Makhluk Hidup? dan bagaimana makhluk hidup diklasifikasikan?

 Klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu cara memilah-milah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit unit tertentu. Dasar klasifikasi makluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat atau ciri yang dimiliki. 

Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang biologi. Orang pertama yang meletakan dasar-dasar taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707-1778) seorang ahli pengetahuan alam dari swedia, maka ia di anggap sebagai bapak taksonomi. Dia menyusun klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur tubuh. Struktur tubuh mencakup bentuk dan susunan tubuh makhluk hidup.

 

Dalam klasifikasi makhluk hidup dikenal adanya tingkatan takson/kelompok mulai dari kelompok besar (masih banyak perbedaannya) ke kelompok kecil (banyak persamaan). Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum. Kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggota di dalam tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan makin sedikit, kemudian makin ke bawah persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil. 

Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut. 

  1. Untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup;
  2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki;
  3. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain;
  4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
  5.  Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.



Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.

1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya;
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya

Urutan / jenjang takson pada makhluk hidup

 

Aturan pemberian nama ilmiah diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Carolus menggunakan sistem binomial nomenclature (tata nama ganda). Menurut sistem binomial nomenclature, setiap organisme diberi nama ilmiah dengan dua kata. Kata pertama menunjukkan genus (marga) dan huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Kata kedua menunjukkan species (jenis) yang semuanya ditulis dengan huruf kecil. Dalam penulisannya, kedua kata harus digaris bawahi atau dicetak miring

Contoh: Oryza sativa atau Oryza sativa (padi) 

              Zea mays atau Zea mays (jagung) 

 

Perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup

Sistem Klasifikasi Sederhana
  1.  Manfaat ( obat, pangan, hias,….. ) 
  2. Tempat hidup ( air, darat, lembab,… ) 
  3. Ukuran ( herba, semak, perdu, pohon, semak ) Alat gerak ( sirip, sayap, kaki )

Sistem Dua Kingdom

1. Plantae bersifat autotrof
2. Animalia bersifat Heterotrof

Sistem Tiga Kingdom --> Berkembang setelah adanya mikroskop

1. Plantae
2. Animalia
3. Protista

Mahluk hidup mikroskopis di golongkan dalam kingdom protista 

Sistem Empat Kingdom 

1. Plantae
2. Animalia
3. Protista
4. Monera

Monera dipisahkan dari protista karena sifatnya yang prokariot.



Sistem Lima Kingdom

  1. Monera
  2. Protista
  3. Plantae
  4. Animalia
  5. Fungi


Fungi dipisahkan dari plantae karena sifatnya yang heterotrof. 


Klasifikasi Makhluk Hidup menurut Robert H. Whittaker dibagi menjadi 5 Kingdom. Robert H . Whittaker yang menggolongkan makhluk hidup menjadi Animalia, Plantae, Fungi, Protista dan Monera. Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :

1) Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2) Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3) Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4) Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5) Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler


Sistem Enam Kingdom

  1. Animalia
  2. Plantae
  3. Fungi
  4. Protista
  5. Eubacteria
  6. Archaebacteria


Dipelopori oleh Carl Woese. Monera dibagi 2 kingdom. Archaebacteria lebih mirip MH eukariot.

CIRI-CIRI KINGDOM

Kingdom Monera

Meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

Kingdom Fungi

memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.
Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.

Kingdom Protista

Sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.

Kingdom Plantae

Terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof.
Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.

 Kingdom Animalia

Memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.
Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.

Identifikasi atau Determinasi 

Ciri-ciri khas Makhluk hidup menentukan nama Makhluk hidup dengan benar dan menempatkannya dalam sistem klasifikasi.

 Langkah-langkah :
1. Mengenali ciri Makhluk Hidup
2. Membandingkan/ menyamakan dengan Makhluk Hidup yang sudah di kenal identitasnya

Dasarnya dapat berupa : Ingatan, bantuan orang lain, specimen acuan, pustaka, komputer.

Kunci Determinasi dan dikotom

Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup

Identifikasi dilakukan dengan klasifikasi dan tata nama dan disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomis.

Kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris untuk mengelompokkan atau menggolongkan makhluk hidup, dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang disajikan dengan ciri yang berlawanan.


CARA MEMBUAT KUNCI DETERMINASI

  1. Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang lain ditolak
  2. Ciri yang dimasukkan mudah diamati
  3. Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang
  4. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin
  5. Setiap kuplet diberi nomor
  6. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik

Contoh

1a.Tumbuhan memiliki bunga ............................

 b.Tumbuhan tidak memiliki bunga.....................

 

Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa hingga pada akhirnya pemakai kunci dipaksa memilih satu di antara dua atau beberapa sifat yang bertentangan.

Demikian seterusnya, hingga akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yang diamati.


 

CONTOH KUNCI DETERMINASI TUMBUHAN

 

1 a. Tumbuhan dengan batang tidak sejati ……………………. 2 (bila ya lanjutkan ke nomor 2)
   b. Tumbuhan dengan batang sejati ……………………………3 (bila ya lanjutkan ke nomor 3)

2 a. Pada batang tidak diketemukan pembuluh ……. Lumut daun (bila ya jawabannya lumut daun)
   b. Pada batang terdapat jaringan pembuluh …………………3 (bila ya lanjutkan ke nomor 3)

3 a. Tumbuhan tidak berbunga …………………………………4 (bila ya lanjutkan ke nomor 4)
b. Tumbuhan berbunga ……………………………………… 4 (bila ya lanjutkan ke nomor 4)

4 a. Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat………Tumbuhan paku (bila ya jawabannya tumbuhan paku)
  b. Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau coklat …………5 (bila ya lanjutkan ke nomor 5)

5 a. Tumbuhan tidak dengan bunga sejati ………………………….. Gymnospermae (bila ya jawabannya Gymnospermae)
b. Tumbuhan dengan bunga sejati …………………………………… 6 (bila ya lanjutkan ke nomor 6)

6 a. Berakar serabut ………………………………………………………… 7 (bila ya lanjutkan ke nomor 7)
b. Berakar tunggang ………………………………………………………… 8 (bila ya lanjutkan ke nomor 8)

7 a. Batang berongga ……………………………………………………Padi (bila ya jawabannya padi)
b. Batang tidak berongga …………………………………………Jagung (bila ya jawabannya jagung)

8 a. Bunga berbentuk kupu-kupu ………………………………. Kacang (bila ya jawabannya kacang)
b. Bunga berbentuk terompet …………………………………….Terung (bila ya jawabannya terung)

Sesuai kunci tersebut, maka diperoleh nomor kunci dan nama makhluk hidupnya sebagai berikut.

  • Nomor Kunci : 1a – 2a  ; nama makhluk hidup : lumut daun
  • Nomor Kunci : 1b – 3a – 4a ; nama makhluk hidup : tumbuhan  paku
  • Nomor Kunci : 1b – 3b – 4b – 5a ; nama makhluk hidup : Gymnospermae
  • Nomor Kunci : 1b – 2b – 3b – 4b – 5a – 6a – 7a ; nama makhluk hidup : padi
  • Nomor Kunci : 1b – 2b – 3b – 4b – 5a – 6a – 7b ; nama makluk hidup : jagung
  • Nomor Kunci : 1b – 2b – 3b – 4b – 5b – 6b – 7b – 8a ; nama makhluk hidup : kacang
  • Nomor Kunci : 1b – 2b – 3b – 4b – 5b – 6b – 7b – 8b ; nama makhluk hidup : terung

 

Contoh Kunci Determinasi Pada Hewan :

1a Tidak bertulang belakang ………………………………….. 2 (bila ya lanjutkan ke nomor 2)
  b. Memiliki ruas-ruas tulang belakang ………………………….. 3 (bila ya lanjutkan ke nomor 3)

2. a. Tubuh lunak, kaki tidak berbuku-buku ………………….. siput (bila ya jawabannya siput)
b. Tubuh tidak lunak dan berbuku-buku ………………………. 4 (bila ya lanjutkan ke nomor 4)

3. a. Bergerak dengan sirip …………………………………………… ikan (bila ya jawabannya ikan)
b. Bergerak bukan dengan sirip ……………………………………. 6 (bila ya lanjutkan ke nomor 6)

4. a. Bersayap …………………………………………………………5 (bila ya lanjutkan ke nomor 5)
b. Tidak bersayap ………………………………………………….. lipan (bila ya jawabannya lipan)

5. a. Menyusui anaknya ………………………… mamalia (bila ya jawabannya mamalia atau kerbau)
b. Tidak menyusui anaknya …………………………………… 7 (bila ya lanjutkan ke nomor 7)

6. a. Sayapnya sisik ……………………………………… kupu-kupu (bila ya jawabannya kupu-kupu)
b. Sayapnya lurus …………………………………………… belalang (bila ya maka belalang)

7. a. Mengalami metamorfosis …………………………………… katak (bila ya jawabannya katak)
b. Tidak mengalami metamorfosis …………………………… 8 (bila ya lanjutkan ke nomor 8)

8. a. Tidak mengerami …………………………………………. buaya (bila ya jawabannya buaya)
b. Mengerami telurnya …………………………………………burung (bila ya jawabannya burung)

Berdasarkan kunci tersebut, diperoleh nomor kunci dan nama makhluk hidupnya sebagai berikut.

  • Nomor Kunci : 1a – 2a ; nama makhluk hidup : siput
  • Nomor Kunci : 1a – 2b – 4a – 6a ; nama makhluk hidup : kupu-kupu
  • Nomor Kunci : 1a – 2b – 4b ; nama makhluk hidup : lipan
  • Nomor Kunci : 1a – 3a ; nama makhluk hidup : ikan
  • Nomor Kunci : 1b – 3b – 5a ; nama makhluk hidup : kerbau
  • Nomor Kunci : 1b – 3b – 5b – 7a ; nama makhluk hidup : katak
  • Nomor Kunci : 1b – 3b – 5b – 7b – 8a; nama makhluk hidup : buaya
  • Nomor Kunci : 1b – 3b – 5b – 7b – 8b ; nama makhluk hidup : burung

 

TES FORMATIF :

SILAKAN KLIK LINK BERIKUT UNTUK MENGERJAKAN TES FORMATIF . TULIS NAMA LENGKAP DAN KELAS


 


  Rangkuman materi pengklasifikasian Makhluk hidup

No comments:

Post a Comment

Menghitung besar kalor

 CONTOH SOAL