Monday, September 29, 2025

Hubungan antara Sistem Saraf, Hormon, dan Indera pada Manusia

 

Tubuh manusia merupakan sistem yang sangat kompleks, terdiri dari berbagai organ dan jaringan yang bekerja sama agar kita dapat berpikir, bergerak, merasakan, serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Tiga sistem utama yang berperan besar dalam pengaturan fungsi tubuh adalah:

  1. Sistem Saraf,

  2. Sistem Hormon (Endokrin), dan

  3. Sistem Indera (Sensorik).

Ketiga sistem ini bekerja saling terintegrasi dan tidak dapat dipisahkan. Sistem indera berfungsi mendeteksi rangsangan dari lingkungan, sistem saraf mengolah dan merespons rangsangan dengan cepat, sedangkan sistem hormon membantu mengatur dan menjaga keseimbangan kerja organ dalam jangka panjang.

 

Peran Masing-Masing Sistem 

1. Sistem Saraf

  • Bertanggung jawab untuk mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh secara cepat melalui impuls listrik.

  • Terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi yang menyebar ke seluruh tubuh.

  • Respon yang dikendalikan sistem saraf bersifat cepat, tepat, dan sementara, misalnya saat kita menghindar dari benda panas.

2. Sistem Hormon (Endokrin)

  • Berfungsi mengatur proses tubuh dengan cara mengeluarkan zat kimia (hormon) ke dalam darah.

  • Hormon bekerja lebih lambat dibandingkan sistem saraf, tetapi efeknya lebih lama.

  • Mengatur pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, tekanan darah, kadar gula, dan keseimbangan cairan tubuh.

3. Sistem Indera

  • Berperan sebagai penerima rangsangan (stimulus) dari lingkungan luar.

  • Informasi yang diterima oleh indera (seperti cahaya, suara, bau, rasa, atau sentuhan) akan dikirim ke otak melalui saraf sensorik.

  • Otak kemudian menginterpretasikan rangsangan tersebut dan memberikan respon yang sesuai.

     

    Mekanisme Hubungan antara Sistem Saraf, Hormon, dan Indera 

 

Ketiga sistem ini bekerja secara berurutan dan terkoordinasi. Mekanisme umum hubungan ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penerimaan Rangsangan oleh Sistem Indera

Indera berfungsi sebagai alat deteksi awal terhadap perubahan lingkungan.

Contoh:
Saat mata melihat sinar yang terlalu terang, reseptor pada retina menerima rangsangan cahaya dan mengubahnya menjadi impuls listrik.

2. Pengolahan Rangsangan oleh Sistem Saraf

Impuls dari indera dikirim melalui saraf sensorik menuju otak atau sumsum tulang belakang.
Di otak, informasi diproses di area tertentu (misalnya: lobus oksipital untuk penglihatan, lobus temporal untuk pendengaran).

 Contoh:
Otak menafsirkan bahwa cahaya terlalu terang dan perlu mengatur agar pupil mata mengecil.

 3. Perintah atau Respon oleh Sistem Saraf Motorik

Setelah otak mengolah informasi, sistem saraf mengirimkan perintah melalui saraf motorik ke organ efektor (otot atau kelenjar).

Contoh:
Otot iris mata berkontraksi sehingga pupil mengecil untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.

4. Peran Sistem Hormon dalam Menunjang Respon Tubuh

Selain respon cepat dari saraf, tubuh juga melakukan penyesuaian kimiawi melalui pelepasan hormon untuk menjaga keseimbangan.

Contoh:
Dalam keadaan stres karena cahaya menyilaukan atau situasi berbahaya, kelenjar adrenal melepaskan hormon adrenalin untuk meningkatkan detak jantung dan kesiagaan tubuh.

 Contoh Integrasi dalam Kehidupan Sehari-hari

 Berikut beberapa contoh konkret bagaimana ketiga sistem bekerja secara terpadu:

SituasiPeran InderaPeran Sistem SarafPeran Sistem Hormon
Melihat benda panasMata mendeteksi cahaya dari apiOtak menafsirkan bahaya → tangan ditarik (refleks)Adrenalin meningkat, jantung berdetak cepat
Mendengar suara kerasTelinga menangkap getaran suaraOtak menafsirkan suara ancamanAdrenalin disekresikan untuk kewaspadaan
Ketika laparLambung kosong menstimulasi reseptor rasa laparHipotalamus mengirim sinyal ke otakKelenjar pankreas menurunkan insulin, hati melepaskan glukosa
Saat takutMata/telinga menangkap situasi berbahayaOtak (amigdala) memicu reaksi cepat (lari/diam)Adrenalin dan kortisol dilepas oleh kelenjar adrenal
Saat suhu tubuh naikKulit mendeteksi panasOtak (hipotalamus) memerintahkan keringat keluarHormon ADH dihambat agar cairan keluar lebih banyak
Pusat Koordinasi: Hipotalamus
 
Kunci utama integrasi antara sistem saraf dan sistem hormon adalah hipotalamus, bagian kecil di dasar otak.

Fungsi Hipotalamus:
  • Menerima informasi dari saraf sensorik (misalnya suhu tubuh, tekanan darah, kadar air).
  • Mengatur kelenjar hipofisis (pituitari) yang berperan sebagai master gland (kelenjar utama pengatur hormon).
  • Menjaga homeostasis atau keseimbangan internal tubuh.
Contoh kerja hipotalamus: 
  • Jika tubuh kekurangan air → hipotalamus memicu sekresi hormon ADH agar ginjal menghemat air.
  • Jika suhu tubuh meningkat → hipotalamus memerintahkan pembuluh darah kulit melebar dan keringat keluar. 
Hubungan dalam Menjaga Homeostasis
Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan kondisi internal yang stabil meskipun lingkungan luar berubah.

Contoh proses homeostasis yang melibatkan ketiga sistem:

Pengaturan suhu tubuh
  • Kulit (indera peraba) mendeteksi panas/dingin.
  • Hipotalamus (saraf pusat) mengolah informasi.
  • Mengatur keringat, pelebaran pembuluh darah, dan sekresi hormon tiroid untuk mengatur metabolisme panas.

Pengaturan kadar gula darah
  • Reseptor dalam darah mendeteksi kadar glukosa.
  • Otak memberi sinyal ke pankreas.
  • Pankreas melepaskan insulin atau glukagon sesuai kebutuhan.
Respons stres
  • Mata dan telinga mendeteksi ancaman.
  • Otak (amigdala) menafsirkan bahaya dan mengaktifkan sistem saraf simpatik.
  • Kelenjar adrenal melepaskan adrenalin dan kortisol untuk menyiapkan tubuh “fight or flight”.
Kesimpulan

  • Sistem indera bertugas menerima rangsangan dari lingkungan luar.
  • Sistem saraf bertugas mengolah informasi dan mengatur respon cepat terhadap rangsangan.
  • Sistem hormon membantu menyeimbangkan kondisi tubuh melalui pengaturan kimiawi yang lebih lambat namun bertahan lama.
  • Ketiganya bekerja secara sinergis dan saling melengkapi, terutama melalui hipotalamus yang menjadi penghubung utama antara sistem saraf dan endokrin.
  • Hubungan ketiga sistem ini memungkinkan tubuh merespons, menyesuaikan diri, dan mempertahankan kestabilan (homeostasis) agar tetap berfungsi optimal.
LATIHAN SOAL
 
A. Pilihan Ganda 

1. Ketika seseorang merasa gugup sebelum tampil di depan umum, jantungnya berdetak lebih cepat dan telapak tangannya berkeringat.
Hubungan antara sistem saraf dan hormon dalam kondisi ini adalah …
A. Saraf parasimpatik memperlambat kerja jantung melalui hormon insulin
B. Saraf simpatik menstimulasi pelepasan hormon adrenalin dari kelenjar adrenal
C. Saraf sensorik menghambat kerja hormon adrenalin agar tubuh tetap tenang
D. Hormon tiroid mengatur kecepatan impuls saraf ke otot jantung

2. Saat tangan menyentuh benda panas, tubuh langsung menarik tangan tanpa berpikir terlebih dahulu.
Pernyataan berikut yang benar mengenai mekanisme tersebut adalah …

A. Otak besar memproses impuls sehingga tangan menarik diri
B. Sumsum tulang belakang bekerja secara refleks tanpa perintah otak
C. Hormon adrenalin memicu kontraksi otot tangan
D. Saraf motorik membawa impuls dari kulit ke otak
3. Saat seseorang berada di ruangan gelap, pupil matanya melebar agar cahaya lebih banyak masuk.
Mekanisme ini menunjukkan kerja sama antara …

A. Sistem hormon dengan sistem peredaran darah
B. Sistem saraf sensorik dan motorik
C. Sistem saraf dan sistem ekskresi
D. Sistem saraf dengan sistem pencernaan
4. Ketika suhu tubuh meningkat, otak memerintahkan kulit untuk mengeluarkan keringat. Jika kondisi ini tidak diimbangi oleh kerja hormon, apa akibatnya?

A. Tubuh tidak dapat mengeluarkan energi panas
B. Tubuh kehilangan kemampuan mendeteksi suhu
C. Tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan cairan
D. Tubuh berhenti memproduksi hormon tiroid




5. Hipotalamus memiliki peran penting dalam mengoordinasikan sistem saraf dan hormon karena … 





A. Menghasilkan impuls untuk seluruh otot tubuh
B. Mengatur pelepasan hormon dari kelenjar hipofisis
C. Menghubungkan saraf pusat dengan saraf tepi
D. Menyimpan hormon insulin dan glukagon









 SOAL URAIAN









  1. Jelaskan mengapa sistem saraf bekerja lebih cepat dibanding sistem hormon dalam merespons rangsangan!


  1. Saat kamu merasa takut, tubuhmu mengalami beberapa perubahan seperti jantung berdebar dan keringat keluar. Jelaskan mekanisme kerja ketiga sistem (indera, saraf, hormon) yang menyebabkan reaksi tersebut!


  1. Jelaskan peran hipotalamus dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh manusia.


  1. Seorang atlet yang berlatih di bawah terik matahari lama-kelamaan merasa haus dan lelah. Jelaskan bagaimana sistem saraf, hormon, dan indera bekerja sama untuk memberi sinyal haus tersebut!


  1. Jelaskan bagaimana hubungan antara sistem saraf, hormon, dan indera membantu tubuh mempertahankan homeostasis!













































Sunday, September 28, 2025

Sistem Saraf, Hormon, dan Indera Manusia

 A. Sistem Saraf Manusia

1. Pengertian Sistem Saraf

Sistem saraf adalah sistem yang berfungsi mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh agar dapat merespons rangsangan dari luar maupun dalam tubuh dengan cepat dan tepat.

2. Fungsi Sistem Saraf

  • Menerima rangsangan dari lingkungan (fungsi sensorik)

  • Mengolah informasi di otak atau sumsum tulang belakang (fungsi integrasi)

  • Memberikan tanggapan atau reaksi terhadap rangsangan (fungsi motorik)

3. Bagian-bagian Sistem Saraf

 

 Sumber gambar : https://popsctech.com/sistem-saraf-pada-manusia/

Sistem saraf manusia dibagi menjadi dua bagian besar:

a. Sistem Saraf Pusat
  1. Otak

    • Mengatur semua kegiatan tubuh.

    • Terdiri atas:

      • Otak besar (Cerebrum): pusat kesadaran, berpikir, dan ingatan.

      • Otak kecil (Cerebellum): mengatur keseimbangan dan koordinasi gerak.

      • Sumsum lanjutan (Medula oblongata): mengatur kerja organ vital seperti jantung, pernapasan, dan tekanan darah.

  2. Sumsum Tulang Belakang (Medula spinalis)

    • Sebagai penghubung antara otak dan seluruh tubuh.

    • Mengatur gerak refleks (gerak spontan tanpa kesadaran).

b. Sistem Saraf Tepi
  • Menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.

  • Terdiri atas:

    • Saraf sadar (somatik): mengatur gerak otot rangka.

    • Saraf tak sadar (otonom): mengatur kerja organ dalam, seperti jantung dan pencernaan.

      • Saraf simpatik → mempercepat kerja organ.

      • Saraf parasimpatik → memperlambat kerja organ.

4. Gerak Refleks

Gerak refleks adalah gerakan spontan tanpa disadari sebagai respon terhadap rangsangan tertentu, misalnya tangan menarik diri saat menyentuh benda panas.

 

B. Sistem Hormon (Sistem Endokrin)

1. Pengertian Hormon

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan dibawa oleh darah ke organ target untuk mengatur fungsi tubuh.

2. Macam-macam Kelenjar dan Fungsinya

KelenjarHormonFungsi
Hipofisis (pituitari)Hormon pertumbuhan (GH)Mengatur pertumbuhan tubuh
TiroidTiroksinMengatur metabolisme
ParatiroidParathormonMengatur kadar kalsium dalam darah
PankreasInsulin dan GlukagonMengatur kadar gula darah
Anak ginjal (Adrenal)AdrenalinMenyiapkan tubuh menghadapi keadaan darurat (fight or flight)
Gonad (Testis & Ovarium)Testosteron, Estrogen, ProgesteronMengatur perkembangan ciri kelamin sekunder dan reproduksi

3. Gangguan pada Sistem Hormon

  • Kekurangan hormon pertumbuhan → tubuh kerdil (kretinisme)

  • Kelebihan hormon tiroid → gondok

  • Kekurangan insulin → diabetes mellitus

 

C. Sistem Indera Manusia

1. Pengertian

Sistem indera berfungsi menerima rangsangan dari lingkungan luar agar tubuh dapat menyesuaikan diri. Manusia memiliki lima alat indera yang disebut panca indera.

2. Lima Indera dan Fungsinya

InderaNama IlmiahFungsiBagian Penting
MataIndera penglihatanMenerima rangsang cahayaKornea, pupil, lensa, retina
Telinga     Indera pendengaran & keseimbanganMenerima getaran suaraGendang telinga, koklea, saluran setengah lingkaran
HidungIndera penciumanMendeteksi bauSel reseptor di rongga hidung
LidahIndera pengecapMembedakan rasa (manis, asam, asin, pahit, umami)Papila lidah
KulitIndera perabaMenerima rangsang sentuhan, tekanan, suhu, nyeriUjung saraf sensorik

3. Gangguan pada Indera

  • Mata: rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), buta warna

  • Telinga: tuli, infeksi telinga tengah

  • Hidung: flu, sinusitis

  • Lidah: kehilangan rasa akibat luka atau panas

  • Kulit: luka bakar, alergi, gatal

 

Tuesday, September 23, 2025

FOOD TEST

 THE PURPOSE OF EXPERIMENT

  • Students will be able to identify the ingredients their daily foods.
  • By understanding the importance of a balanced diet, students will be able to maintain their diet

BASIC THEORY

Food is one of the basic human needs that plays a vital role in maintaining health and survival. Food not only provides energy but also provides various nutrients needed by the body for optimal growth, repair, and function. These nutrients can come from various food groups that contain essential substances for the body.
Food consists of various components divided into two main categories: macronutrients and micronutrients. Macronutrients include carbohydrates, proteins, and fats, while micronutrients include vitamins and minerals. In addition to macronutrients and micronutrients, the body also requires fiber and water to support the survival of living organisms.
A healthy and balanced diet provides all the nutrients the body needs to function properly. By consuming a variety of nutrient-rich foods, we can maintain health and prevent various diseases. 

APPARATUS AND CHEMICAL 

 

 

WORK PROCEDURE

  • Ensure that all equipment is in good condition and complete.
  • Sit quietly and listen to the laboratory assistant's instructions before beginning the experiment.
  • Heat water by using a beaker glass to test for sugar content 
Starch test
  • Put the sample into each hole of the dropper plate.
  • Add two drops of iodine solution to the sample and observe the changes that occur.
Protein test
  • Put the sample into each hole of the dropper plate.
  • Add 5 drops of biuret solution to the sample and observe the changes that occur.
Sugar test
  • Put the sample into a test tube (approximately 1 knuckle/2 cm high).
  • Add 5 drops of Benedict solution to the sample.
  • Next, heat the test tube using the previously heated water for approximately 5 minutes and observe the color change of the sample. 

 OBSERVATION RESULT

 

 

 

 

 

 Sumber : LKPD Praktik pengenalan mikroskop oleh M. Masyhuri Wijaya, S.Pd (Laboran SMP ISLAM ATHIRAH BUKIT BARUGA)  

Monday, September 15, 2025

PRAKTK UJI GOLONGAN DARAH

 TUJUAN

  1. Menjelaskan metode pengujian golongan darah dalam sistem ABO  
  2. Menganalisis reaksi antigen-antibodi dalam proses pengujian golongan darah sistem ABO 

DASAR TEORI

Sistem golongan darah AB0 ditentukan oleh ada atau tidak adanya
antigen A dan Byang terekspresikan pada sel darah merah, serta ada atau tidak adanya antibodi Adan B pada plasma atau serum (serum anti-A dan anti-B). Reaksi penggumpalan akanterjadi jika darah diberi serum yang mengandung antibodi yang mengenali antigendarah.
Pada penggolongan darah dengan sistem AB0, antigen permukaan sel berupaglikolipid pada membran sel darah merah (eritrosit) yang disebut aglutinogen. JikaKalian bergolongan darah A, maka eritrosit Kalian memiliki aglutinogen tipe A dipermukaannya. Tubuh Kalian hanya akan mengenali darah dengan aglutinogen Asebagai “darah sendiri”. Jika darah bergolongan A diberikan pada orang bergolongandarah B pada proses transfusi, penerima akan mengenali eritrosit tersebut sebagaibenda asing dan segera membentuk antibodi di plasma darah. Antibodi ini disebutaglutinin. Pengenalan antibodi terhadap antigen eritrosit ini menyebabkanpenggumpalan darah (aglutinasi).

 

 

 

Prosedur Kerja


1. Bersihkan ujung jari dengan menggunakan alcohol swab, Selanjutnya menyetel jarum di pen lancet ke angka 3 kemudian tusuklah jarumtersebut ke ujung jari yang telah diberi alcohol swab. Pijat ujung jari agar darah mudah keluar


2. Teteskan darah yang keluar pada kaca benda 

3. Apabila darah sudah diteteskan, bersihkan ujung jari dengan alkohol 70% lagi,agar tidak terkena infeksi.
4. Teteskan serum uji golongan darah pada darah tersebut 

5. Aduklah tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan adukan tusuk gigi. 

6. Amati hasilnya, apakah terjadi penggumpalan darah atau tidak? 

 

PERTANYAAN

  1. Ayu akan melakukan operasi besar dan ia membutuhkan 4 kantong darah. Diketahui golongan darah Ayu adalah AB+. Ayu dapat menerima donor dari golongan darah apa?
  2. Rafa melakukan tes golongan darah, ketika ditetesi Serum Anti-A dan Serum Anti-B terjadi aglutinasi pada kedua darahnya. Apa golongan darah Rafa? Jelaskan antigen dan antibodi yang dimiliki Rafa!
  3. Kesmpulan : ... . 

 

 Sumber : LKPD Praktik uji sampel makanan oleh M. Masyhuri Wijaya, S.Pd (Laboran SMP ISLAM ATHIRAH BUKIT BARUGA)  

Friday, September 5, 2025

Assesmen 1 Energy, Work and Simple machine

 

Practice: Work, Energy & Simple Machines (Grade 8)

Practice: Work, Energy & Simple Machines

Fill your name & class, answer all questions, then click Submit & Score. Use the copy button to paste your result into the comment box on the blog.

1) Work is done when a force causes a _______ of an object.
2) The SI unit of energy is the _______.
3) Kinetic energy depends on which two quantities?
4) Potential energy of an object near Earth’s surface is given by _______.
5) The law that states energy cannot be created or destroyed is called _______.
6) Which simple machine consists of a wheel attached to a smaller axle and reduces effort?
7) A fixed pulley primarily _______ the direction of the force.
8) Mechanical advantage (MA) of an inclined plane equals:
9) Which is a second-class lever example?
10) If you apply force but the object does not move, how much work is done?

After copying the result, paste it manually into your blog's comment box.

Energy, Work, and Simple Machines

 Work

When we push a solid wall, people commonly say we are doing work on the wall. But in physics, pushing a rigid wall that does not move is considered no work, even though the person may use a lot of energy to push. Why is that?

In physics, work is the process of moving the position of an object by a force. In formula form:

 

    Explanation :

= work (joule, J)

= force (newton, N)

= displacement of the object (meter, m)


 Examples

  • Pushing a table until it moves.

  • Lifting a load onto a desk.

     

If no displacement occurs, then work = 0, even if force is applied.

So if the displacement s=0s = 0,  then the work W=0W = 0

The Qur’an ( Surat An-Najm : 39) reminds us:

And indeed, a person will not gain anything except what he strives for.

It remind us about effort and reward. 

 

 

 Work is closely related to energy. Energy is the ability to do work. Work is energy transferred by a force to move an object.

 

Energy

As discussed above, energy is the ability to perform work. In the International System (SI), energy is measured in joules (J) or sometimes calories (cal).

1. Types of Energy

Energy exists in various forms. Based on form, energy can be classified into:

  • Kinetic energy

  • Potential energy

  • Thermal (heat) energy

  • Chemical energy

  • Light (radiant) energy

  • Sound energy

  • Nuclear energy

  • Electrical energy, and others.

     

2. Energy Transformations

Energy can change from one form to another. Examples:

a. Electrical → Light

  • Example: a lamp.

b. Light → Electrical

  • Example: a solar cell.

c. Chemical → Kinetic

  • Example: food is converted to energy used for movement.

d. Electrical → Sound

  • Example: radio or doorbell.

e. Electrical → Kinetic

  • Example: a fan.

f. Nuclear → Electrical

  • Example: nuclear power plant.

3. Energy Sources

Two main categories:

a. Renewable (can be replenished)

  • Examples: sunlight, wind, water (waterfalls, ocean waves).

b. Non-renewable

  • Examples: nuclear fuel, fossil fuels (oil, natural gas).

     

Energy can also be grouped into three useful categories: kinetic energy, potential energy, and mechanical energy.


Kinetic Energy

Kinetic energy is the energy an object possesses due to its motion (speed). 

 

is mass (kg) and v is velocity (m/s).

Potential Energy

Potential energy is the energy an object possesses because of its position, commonly height in a gravitational field. The gravitational potential energy:


is mass (kg), gg is gravitational acceleration (≈9.8 m/s²), and hh is height (m)

 

Mechanical Energy

Mechanical energy is the total energy of an object due to motion and position:

 

 Law of Conservation of Energy

Energy cannot be created or destroyed; it can only change from one form to another.

Example: Chemical energy in food → kinetic energy when we are running.

another example: 

A coconut falls from a tree. While it is on the tree it has gravitational potential energy. As it falls, potential energy converts into kinetic energy. At the moment just before hitting the ground kinetic energy is maximum. After impact, the mechanical energy is dissipated into sound and heat, etc.

 

In ideal (no loss) situations:

 

 or

 


 

Simple Machines

Definition

A simple machine is a tool that helps make work easier. It works by changing the size of a force, the direction of a force, or the distance over which the force is applied.

Although simple machines make work easier, the amount of work (work = force × distance) remains the same.

 

Types of Simple Machines

 

1. Lever

A lever is a rigid bar that rotates around a fixed point called the fulcrum. It has three parts:

  • Fulcrum (F): the pivot point

  • Load (W): the object to be moved

  • Effort (E): the force applied

Types of levers:

  1. First-class lever: Fulcrum between load and effort (e.g., scissors, seesaw).

  2. Second-class lever: Load between fulcrum and effort (e.g., wheelbarrow, nutcracker).

  3. Third-class lever: Effort between fulcrum and load (e.g., tweezers, shovel, human arm).

     

    Mechanical Advantage (MA) 

 or 

 


Fr  : resistance force

Fe : effor Force


2. Pulley

A pulley is a wheel with a groove around it, through which a rope or belt can move. It is used to change the direction of force or reduce the effort needed.

  • Fixed pulley: Changes direction of force, MA = 1 (e.g., well pulley).

  • Movable pulley: Reduces effort, MA = 2 (e.g., pulley for lifting loads).

  • Compound pulley: Combination of fixed and movable pulleys, larger MA.

     

3. Inclined Plane

An inclined plane is a sloping surface used to raise objects to a higher level with less effort.

Mechanical Advantage (MA):

 

 Examples: ramps, screw, wedge.

 

4. Wheel and Axle

Consists of a large wheel attached to a smaller axle that rotate together. It reduces the effort needed to move or lift a load.

Mechanical Advantage (MA):

 

Examples: steering wheel, well wheel, spinning top.

 

5. Gears

Gears are wheels with teeth that interlock with each other. They transfer motion and force between machine parts.

Examples: clock, bicycle, car engine.

 

Assesmen

1. Test questions for  Energy, Work, and Simple Machines

 

DAFTAR ISI

Click for Daftar Materi Kelas VII    Click for Daftar Materi Kelas VIII                                        Batasan materi asas ganjil 20...